Logo Official Kembali Berwisata |
Duh, mau ngepost ini tapi telat banget haha. Tapi gapapalah, dari pada jamuran kalo disimpen di laptop doang. Mending dishare, kali aja bermanfaat.
Tahun lalu gua pernah disuruh buat logo dan desain flayer untuk keperluan Trip Simulasi | Kembali berwisata. Isinya tentang semangat dalam upaya menaikkan gairah pariwisata Indonesia kembali yang sempat terpuruk di tengah badai pandemi.
Masih bingung juga? Oke gua jelaskan sedikit. Jadi gini:
Pada pertengahan 2020 lalu, muncul
tagar #kembaliberwisata di berbagai
media sosial, khususnya Instagram. Tagar ini muncul seiring dengan adanya
gerakan dari puluhan tour organizer
yang barasal dari ragam daerah di Pulau Jawa dalam menyiasati dampak Covid- 19.
Dalam gerakan itu, mereka bersatu
dan membuat sebuah gagasan baru yang kemudian menghasilkan sebuah istilah “Trip Simulasi”.
Trip Simulasi sendiri adalah serangkaian kegiatan trip di era New Normal dengan tetap menerapkan
protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
Trip Simulasi yang bertajuk #kembaliberwisata ini bertujuan untuk
membangkitkan gairah pariwisata domestik Tanah Air. Lalu, seperti apa sih
protokolnya? Berikut rangkaiannya.
Protokol Kesehatannya:
1. Pembersihan dan Penyemprotan
Kendaraan Transportasi
- Sebelum berangkat trip, kendaraan transportasi akan dibersihkan dan disemprot menggunakan disinfektan terlebih dahulu guna memberikan keamanan dan kenyamanan peserta.
2. Pengecekan Suhu Tubuh
- Sebelum keberangkatan, tepatnya pada meeting point, setiap peserta akan dicek terlebih dahulu suhu tubuhnya oleh crew. Jika suhu tubuhnya normal, maka peserta dapat melanjutkan trip. Pengecekan akan kembali dilakukan saat sudah tiba di destinasi dan bersifat berkala.
3. Pengisian Form Pernyataan Sehat
- Setelah pengecekan suhu tubuh, semua peserta akan diberikan sebuah Form Pernyataan Sehat oleh crew, dan setiap peserta wajib mengisi form tersebut.
4. Penggunaan Masker dan Hand Sanitizer
- Setiap peserta wajib menggunakan masker dan membawa hand sanitizer selama kegiatan trip berlangsung. Disarankan untuk membawa masker cadangan.
5. Pembatasan Kapasitas Penginapan dan Jumlah Maksimum Orang per Destinasi Wisata
- Guna tetap menjaga physical distancing selama trip, maka diberlakukan pembatasan terhadap kapasitas penginapan (100% menjadi 50%-70%), serta jumlah maksimum orang per destinasi wisata (500 orang menjadi 200 orang).
6. Penyediaan Fasilitas Cuci
Tangan
- Semua peserta dapat melakukan cuci tangan pada fasilitas yang sudah disediakan di penginapan maupun sekitar destinasi.
Gituuu sodara-sodara, #CMIIW ya haha.
Nah, untuk desiain logo dan flayer Instagram yang gua maksud ada di bawah ya. Konsepnya microblog.
Versi cuttingnya:
0 Komen:
Posting Komentar