Contoh pengaruh budaya barat terhadap kehidupan masyarakat Islam di Indonesia antara lain yaitu:
Ø Sering kami temui etika barat yang mempengaruhi kehidupan masyarakat Islam,
seperti bermunculannya klub-klub malam di mana kita semua mengetahui di tempat
ini terdapat kemaksiatan-kemaksiatan, tetapi ironisnya masyarakat Islam sendiri
berada di tempat klub-klub malam ini.
Ø Kemudian ada etika barat yang berdosa besar lalu masyaarakat Islam meniru
seperti seks di luar nikah yang banyak dilakukan remaja-remaja dengan alasan
cinta. Jelas-jelas perilaku seks di luar nikah sangat dilarang dan berdosa
besar. Sehingga banyak berita bermunculan remaja Indonesia yang seks di luar
nikah mengalami peningkatan. Ini sangat memprihatinkan.
Ø Etika barat lain yang turut andil berperan mempengaruhi kehidupan
masyarakat Islam ialah meminum khamar dan juga pemakaian Narkoba yang
seharusnya digunakan untuk keperluan medis tetapi disalahgunakan oleh
masyarakat umum.
Ø Di lingkungan di sekitar kami dan seperti pada lingkungan umumnya sering
ditemukan teman-teman yang beragama Islam memakai pakaian yang irit, ketat dan
mini. Hal ini jelas bertentangan dengan etika Islam. Karena pakaian yang
diperbolehkan dalam ajaran Islam ialah bagi wanita tertutup semua kecuali
telapak tangan dan muka. Yang bagi laki-lakinya dari dada hingga lutut mesti
tertutup serta tangan tertutup hingga siku. Hal ini akibat dari pengaruh etika
barat yang masuk ke Indonesia. Persepsi mayoritas remaja / generasi muda
terlihat galau dan tidak percaya diri pada etika islam. Menjadi bangga apabila
mengikuti etika barat. Menurut generasi muda etika barat menjadi baramoter
tingkat tren dan modern remaja-remaja masyarakat Islam khususnya Indonesia.
Bagi yang mencontoh gaya ke arab-araban dikatakan masyarakat yang kuno. Kenapa
kita mesti alergi dengan etika dalam kehidupan masyarakat Islam.
Dalam menanggapi kasus di atas, kita sebagai warga Indonesia khususnya sebagai orang Islam harus pandai-pandai menyaring budaya barat yang masuk ke dalam negeri kita ini,
yaitu dengan memilih budaya yang baik dan sesuai dengan budaya yang
ada di negara kita dan menolak budaya yang dianggap menyimpang dari syariat Islam dan budaya
kita. Hal ini kita lakukan senantiasa untuk menjaga keimanan kita supaya tetap terjaga, sehingga akhlak dan etika kita dalam bergaul dan menjalani kehidupan sehari-hari dapat diaplikasikan dengan baik, sekaligus menjaga kebudayaan yang sudah kita
miliki ini.
0 Komen:
Posting Komentar