Rabu, 23 Oktober 2019

Kau Berubah, Namun Tetap Memikat

Foto Bersama di Kediaman Abah Udin
Sabtu, 12 Oktober 2019 lalu, gua bersama “ex” teman-teman KKN GEMPAR (cuma sebagian) pergi ke Desa Sukaharja yang letaknya di Kecamatan Sukamakmur, Bogor Timur. Desa yang terkenal dengan Gunung Batunya ini merupakan sebuah desa yang dulunya pernah kami jadikan sebagai objek Kuliah Kerja Nyata (KKN) selama kurang lebih satu bulan.

Kunjungan terakhir kami ke sini mungkin sekitar 4 tahun yang lalu. Tapi, puji syukur tahun ini kami diberikan kesempatan kembali untuk mengunjungi desa ini dalam rangka menghadiri undangan dari salah satu warga desa yang bernama Teh Neng, anak dari Abah Udin yang tidak lain merupakan tokoh agama di sini.

Saat itu, kami memulai perjalanan sekitar jam dua siang, dan tiba di lokasi tujuan tepat pada Adzan Maghrib. Hmm, ini karena macet parah di sepanjang Cibubur – Jonggol. Setibanya di sini, kami pun singgah di rumah Teh Neng ditemani secangkir teh hangat dan kue-kue khas desa.

Singkat cerita, setelah ngobrol-ngobrol ringan dan temu kangen dengan Abah Udin dan keluarga, kami pun tidur. Keesokan harinya, kami tidak lupa berkunjung sekaligus berpamitan pulang ke beberapa rumah warga yang dulunya mempunyai andil besar terhadap KKN kami. Namun sayang, kami tidak bisa berpamitan ke semuanya dikarenakan mengejar waktu.

Kau berubah, namun tetap memikat . . .

Ternyata, banyak sekali perubahan yang terjadi di sini. Mulai dari akses jalan yang sudah jauh lebih baik, Gunung Batu yang sudah sangat ramai dikunjungi oleh para traveler, Mang Usep yang udah membuka usaha percetakan, Kujun yang sekarang sukses dengan berjualan cilok, hingga akan adanya pergantian kepala desa baru.

Hmm, ngomong-ngomong tentang kepala desa, semoga siapa pun yang nantinya memenangkan predikat sebagai seorang KADES (Kepala Desa), bisa membawa Desa Sukaharja ini ke arah yang jauh lebih baik dengan memanfaatkan segala potensi desa yang dimilikinya. 

Share: