Minggu, 07 April 2013

Penggolongan Koperasi Indonesia

 Penggolongan Koperasi Indonesia

1.    Berdasarkan Bidang Usaha
a.    Koperasi Konsumsi
Koperasi konsumsi adalah koperasi yang berusaha dalam bidang penyediaan barang-barang konsumsi yang dibutuhkan oleh para anggotanya.
b.    Koperasi Produksi
Koperasi produksi adalah koperasi yang kegiatan utamanya melakukan pemrosesan baku menjadi barang jadi atau barang setengah jadi.
c.  Koperasi Pemasaran
Koperasi pemasaran adalah koperasi yang dibentuk terutama untuk membantu para anggotanya dalam memasarkan barang-barang yang mereka hasilkan.
d.  Koperasi Kredit
Koperasi kredit atau koperasi simpan-pinjam adalah Koperasi yang bergerak dalam bidang pemupukan simpanan dari para anggotanya, untuk kemudian dipinjamkan kembali kepada para anggotanya yang memerlukan bantuan modal.

2.    Berdasarkan Jenis Komoditi
a.  Koperasi Pertambangan
Koperasi pertambangan adalah koperasi yang melakukan usaha dengan menggali atau sumber-sumber alam secara langsung tanpa atau dengan sedikit mengubah bantuk  dan sifat sumber-sumber alam tersebutu.
b.  Koperasi Pertanian dan Peternakan
Koperasi pertanian adalah koperasi yang melakukan usaha sehubungan dengan komoditi pertanian tertentu. Kegiatan yang dilakukan oleh koperasi pertanian biasanya meliputi hal-hal sebagai berikut:
                 1)     mengusahakan bibit, semprotan dan peralatan pertanian;
                 2)     mengolah hasil pertanian;
                 3)     memasarkan hasil atau hasil olahan komoditi pertanian;
                 4)     menyediakan modal bagi para petani;
                 5)     mengembangkan keterampilan tertentu.
c.  Koperasi Industri dan Kerajinan
Koperasi industri atau kerajinan adalah jenis Koperasi yang melakukan usahanya dalam bidang usaha industri atau kerajinan tertentu.
d.  Koperasi Jasa-jasa
Koperasi jasa-jasa hampir sama dengan koperasi industri. Bedanya adalah bahwa koperasi jasa merupakan koperasi yang mengkhususkan usahanya dalam memproduksi dan memasarkan kegiatan jasa tertentu.

3.    Berdasarkan Jenis Anggota
a.    Koperasi Karyawan (Kopkar)
b.    Koperasi Pedagang Besar (Koppas)
c.    Koperasi Angkatan Darat (Primkopad)
d.   Koperasi Mahasiswa (Kopma)
e.    Koperasi Pondok Pesantren (Koppontren)
f.     Koperasi Peranserta Wanita (Koperwan)
g.    Koperasi Pramuka (Kopram)

4.    Berdasarkan Daerah Kerja
a.  Koperasi Primer
Koperasi primer adalah koperasi yang beranggotakan orang-orang yang biasanya didirikan pada lingkup kesatuan wilayah terkecil tertentu.
b.  Koperasi Sekunder
Koperasi sekunder atau pusat koperasi adalah koperasi yang beranggotakan koperasi-koperasi primer, yang biasanya didirikan sebagai pemusatan dari beberapa koperasi primer dalam suatu lingkup wilayah tertentu.
c.  Koperasi Tersier
Koperasi tertier atau induk koperasi adalah koperasi yang beranggotakan  koperasi-koperasi sekunder, yang berkedudukan di ibukota negara. Fungsi koperasi tertier biasanya sebagai ujung tombak koperasi-koperasi primer yang menjadi anggotanya, dalam berhubungan dengan lembaga-lembaga nasional yang terkait dengan pembinaan Gerakan Koperasi.
 

Disusun oleh: Dede Saepudin & Jumadi
Share:

1 komentar: