Selasa, 01 Januari 2019

Rutinitas Monoton di Akhir Tahun

01  J A N U A R I  2 0 1 9

Malam ini, udara terasa cukup dingin. Awan terlihat gelap, tak ada bintang terlihat. Hanya hujan rintik-rintik yang menghiasi malam, seolah ikut mengawal pergantian tahun. Gemerlap cahaya indah dari kemeriahan pesta kembang api tak seramai tahun-tahun sebelumnya.

Begitu pula dengan bunyi-bunyian terompet yang menjadi ciri khasnya, tak terdengar satu pun dimainkan oleh anak-anak. Entah karena cuaca yang tak mendukung, atau karena euforia yang menurun. Namun, satu hal yang tak berubah di sini, yaitu tradisi bakar-bakar.

Gua sendiri masih sama, malam tahun baru kali ini pun hanya di rumah. Duduk anteng depan layar monitor HP, dengan sesekali menyeruput kuah pedas seblak, makanan khas sunda yang udah gua pesan lewat layanan antar go-food setelah hampir 30 menit menunggu.

Di sampingnya, berjejer empat buah bungkus Pop Mie rasa Kuah Pedas Dower siap santap dan snack-snack ringan yang memang sengaja Nyokap beliin untuk gua. Yaaa beginilah nasib seorang vegetarian, yang lain asik melahap hidangan ayam bakar, sedangkan gua cukup dengan makanan pengganti seperti ini.

Di sini hadir pula kakak dan sepupu gua yang kebetulan sedang main, serta ga lupa juga para kucing kampung kesayangan yang ikut meramaikan suasana. Rutinitas selebihnya biasa, ga ada yang spesial. Hingga duduklah gua di depan sebuah laptop tua merek Fujitsu yang dibeli pada tahun 2013 ini.

Jari-jari siap beraksi, mencoba mengulik kembali momen yang beberapa jam barusan terjadi via blog, yang sekaligus akan menjadi postingan pertama gua di tahun ini. Hasilnya, seperti yang lagi lu baca sekarang.

Terakhir, gua ucapin "Selamat Tahun Baru 2019"


Source: google.com

Udah gitu aja.
Share:

0 Komen:

Posting Komentar