MONOPOLI
A. Pengertian
Struktur pasar
yang sangat bertentangan cirri-cirinya dengan persaingan sempurna adalah pasar monopoli.
Monopoli adalah suatu bentuk pasar di
mana terdapat satu perusahaan saja. Dan perusahaan ini menghasilkan barang yang
tidak mempunyai barang pengganti yang sangat dekat.
B. Ciri-Ciri Pasar Monopoli
Ciri-ciri pasar
monopoli sangat berbeda dengan pasar persaingan sempurna. Uraian berikut
menerangkan ciri-ciri monopoli.
1.
Pasar Monopoli Adalah Industri
Satu Perusahaan
Hal isi rasanya
tidak perlu diterangkan lagi. Sifat ini sudah secara jelas dilihat dari
denifisi monopoli di atas, yaitu hanya ada satu jasa perusahaan dalam industri
tersebut. Dengan demikian barang atau jasa yang dihasilkannya tidak dapat
dibeli dari tempat lain. Para pembeli tidak mempunyai pilihan lain kalau mereka
menginginkan barang tersebut maka mereka harus membeli dari perusahaan
tersebut. Syarat-syarat penjualan sepenuhnya ditentukan oleh monopoli itu, dan
para pembeli tidak dapat berbuat suatu apa pun di dalam menentukan syarat jual
beli.
2.
Tidak Mempunyai Barang Pengganti
Yang Mirip
Barang yang
dihasilkan perusahaan monopoli dapat digantikan oleh barang lain yang ada dalam
pasar. Barang tersebut merupakan satu-satunya jenis barang yang seperti itu dan
tidak terdapat barang mirip (close
substitute) yang dapat menggantikan barang tersebut. Aliran listrik adalah
contoh barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang mirip. Yang ada
hanyalah barang pengganti yang sangat berbeda sifatnya, yaitu lampu minyak. Lampu
minyak tidak dapat menggantikan listrik karena, ia tidak dapat digunakan untuk
menghidupkan televisi atau memanaskan setrika.
3.
Tidak Terdapat Kemungkinan Untuk
Masuk Ke Dalam Industri
Sifat ini
merupakan sebab utama yang menimbulkan perusahaan yang mempunyai kekuasaan
monopoli. Tanpa sifat ini pasar monopoli tidak akan wujud, karena adanya
halangan tersebut pada akhirnyaakan terdapat beberapa perusahaan di dalam industri.
Keuntungan perusahaan monopoli tidak akan menyebabkan perusahaan-perusahaan lain
memasuki industri tersebut. Adanya hambatan kemasukan yang sangat tangguh
menghindarkan berlakunya keadaan yang seperti itu. Ada beberapa hambatan
kemasukan ke dalam pasar monopoli. Ada yang bersifat legal, yaitu dibatasi oleh
undang-undang. Ada yang bersifat teknologi, yaitu teknologi yang digunakan
sangat canggih dan tidak mudah dicontoh. Dan ada pula yang bersifat keuangan,
yaitu modal yang diperlukan sangat besar.
4.
Dapat Mempengaruhi Penentuan
Harga
Oleh karena
perusahaan monopoli merupakan satu-satunya penjual di dalam pasar, maka
penentuan harga dapat dikuasainya. Oleh sebab itu perusahaan monopolidipandang
sebagai penentu harga atau price setter.
Dengan mengadakan pengendalian ke atas produksi dan jumlah barang yang
ditawarkan perusahaan monopoli dapat menentukan harga pada tingkat yang
dikehendakinya.
5.
Promosi Iklan Kurang Diperlukan
Oleh karena
perusahaan monopoli adalah satu-satunya perusahaan di dalam industri, ia tidak
perlu mempromosikan barangnya dengan menggunakan iklan. Pembeli yang memerlukan
barang yang diproduksinya terpaksa membeli dari padanya. Walau bagaimanapun
perusahaan monopoli serng membuat iklan. Iklan tersebut bukanlah bertujuan
untuk menarik pembeli, tetapi untuk memelihara hubungan baik dengan masyarakat.
C. Faktor-Faktor Yang Menimbulkan
Monopoli
Terdapat tiga faktor
yang dapat menyebabkan wujudnya pasar (perusahaan) monopoli. Ketiga faktor
tersebut adalah:
1.
Perusahaan
monopoli mempunyai suatu sumber daya tertentu yang unik dan tidak dimiliki oleh
perusahaan lain.
Penjelasannya yaitu, salah satu sumber penting dari adanya monopoli adalah
pemilikan sumber daya yang yang unik (istimewa) yang tidak dimiliki oleh orang
atau perusahaan lain. Satu contoh yang jelas dalam hal ini adalah “suara emas” dari seorang penyanyi
terkenal atau kemampuan bermain yang sangat luar biasa oleh seorang pemain
sepak bola. Hanya merekalah yang mempunyai kepandaian tersebut dan harus
dibayar lebih mahal dari biasa apabila masyarakat ingin menikmatinya.
2.
Perusahaan
monopoli pada umumnya dapat menikmati skala ekonomi (economies of scale) hingga
ke tingkat produksi yang sangat tinggi. Penjelasannya yaitu, di dalam abad ini
perkembangan teknologi sangat pesat sekali, di berbagai kegiatan ekonomi
tingkat teknologi adalah sedemikian modernnya sehingga produksi yang efisien
hanya dapat dilakukan apabila jumlah produksinya sangat besar dan meliputi
hamper seluruh produksi yang diperlukan di dalam pasar. Keadaaan seperti ini
berarti suatu perusahaan baru menikmati skla ekonomi yang maksimum apabila
tingkat prduksinya adalah sangat besar jumlahnya. Pada waktu perusahaan
mencapai keadaan di mana biaya produksi mencapai minimum, jumlah produksi
adalah hamper menyamai jumlah permintaan yang wujud di pasar. Dengan demikian,
sebagai akibat dari skala ekonomi yang demikian sifatnya, perusahaan dapat
menurunkan harga barangnya apabila produksi semakin tinggi. Pada tingkat
produksi yang sangat tinggi, harga adalah sedemikian rendahnya sehingga
perusahaan-perusahaan baru tidak akan sanggup bersaing dengan perusahaan yang
terlebih dahulu berkembang. Keadaan ini mewujudkan pasar monopoli.
3.
Monopoli
wujud dan berkembang melalui undang-undang, pemerintah memberi hak monopoli
kepada perusahaan tersebut.
D. Contoh-Contoh Kebijakan Diskriminasi Harga
Tidak susah
untuk mencari contoh-contoh kebujakan diskriminasi harga di dalam kehidupan
sehari-hari, karena hal itu banyak dilakukan. Dibawah ini ditunjukkan beberapa
contoh dari kebijakan semacam itu.
· Kebijakan diskriminasi harga oleh
perusahaan monopoli pemerintah. Perusahaan listrik negara. Misalnya menggunakan
tarif yang berbeda untuk listrik yang dipakai rumah tangga dan yang dipakai
perusahaan.
· Kebijakan diskriminasi harga oleh
jasa-jasa professional. Dokter spesialis, dokter praktek umum, ahli hukum dan
ahli guru kursus privat adalah beberapa golongan profesional yang sering
menjalankan diskriminasi harga dari jasa yang mereka berikan. Mereka biasanya mempunyai
tarif yang fleksibel. Kepada orang yang relatif tak mampu mereka mengenakan
tarif yang rendah, sedangkan kepada orang kaya tarifnya ditinggikan.
· Kebijakan diskriminasi harga di
pasar internasional. Di dalam aspek ini perusahaan membedakan di antara harga
yang dijual di dalam negeri dengan harga untuk penjualan ke luar negeri. Harga
penjualan ke luar negeri pada umumnya lebih rendah karena pasaran
internasioanal terdapat banyak saingan, dan untuk mempertinggi kemampuannya
untuk bersaingan perusahaan perlu menekan harga hingga dengan ke tingkat yang
serendah mungkin.
E. Pengendalian Harga Dalam Monopoli
Alamiah
Arti dari monopoli
alamiah yaitu, perusahaan yang terus menerus menikmati skla ekonomi hingga pada
tingkat produksi yang sangat banyak jumlahnya, berarti AC (Average Cost) terus menerus turun hingga ke tingkat produksi yang
sangat tinggi. Pada waktu biaya rata-rata mencapai minimum tingkat produksi
telah meliputi sebagian besar dari kebutuhan masyarakat. Keadaan seperti ini
akan menghambat kemasukan perusahaan lain, karena amat sukar bagi perusahaan
baru untuk melakukan usaha seefesien seperti perusahaan yang lama yang
menikmati skala ekonomi yang lebih besar.
0 Komen:
Posting Komentar